Saturday, September 22, 2012
Tuesday, July 12, 2011
TEKNIK-TEKNIK BERMAIN BOLA VOLI
Teknik dan Strategi untuk Meningkatkan Performansi/Kinerja Voli
Teknik bola Voli - serving (melayani/servis), passing (mengarahkan/melontarkan bola), setting (pengaturan bola), hitting (memukul bola), blocking (bendungan/memblok), and digging (menerima bola serangan dari lawan)- adalah 6 (enam) ketrampilan utama pemain olahraga bola voli yang harus dikembangkan.
Teknik bola Voli - serving (melayani/servis), passing (mengarahkan/melontarkan bola), setting (pengaturan bola), hitting (memukul bola), blocking (bendungan/memblok), and digging (menerima bola serangan dari lawan)- adalah 6 (enam) ketrampilan utama pemain olahraga bola voli yang harus dikembangkan.
PEMULA LATIHAN BOLA VOLI
Latihan Bola Voli Untuk Pemain Pemula
Latihan bola voli pemula tidak hanya untuk pemain-yang benar-benar baru untuk olahraga bola voli. Permulaan latihan dapat digunakan untuk mengubah kebiasaan lama yang buruk dan mengembangkan teknik voli yang benar dengan latihan yang berulang-ulang
Toss dan Pass - Pemula Latihan Voli
Latihan toss (mengoperkan) dan pass (mengarahkan) ini adalah latihan permulaan bagi pemain voli. Untuk berlatih toss dan pass voli membutuhkan sedikitnya dua pemain. Pemain pertama toss (melontarkan) bola secara mudah ke pemain yang kedua, sementara pemain kedua melakukan pass (mengarahkan) ke pemain pertama. Hal ini harus dilakukan dengan jumlah pengulangan tertentu dan kemudian ke dua pemain saling bergantian. Para pemain fokus pada passing (lontaran) satu sama lain dengan teknik passing (arahan) yang tepat.
Setelah kedua pemain mampu mengarahkan operannya, kedua pemain tersebut sekarang dapat mencoba untuk melakukan secara terus menerus, mengarahkan bola bolak-balik satu sama lain.

Ketika pertama kali Anda belajar keterampilan voli untuk melakukan passing (mengarahkan), penting memulai passing dengan bola yang di toss (dioperkan) kepada Anda dengan operan bola yang termudah untuk di passing. Anda mengetahui bahwa bola datang tepat ke Anda, sehingga Anda dapat berkonsentrasi pada formasi passing yang baik. Lakukan latihan ini sebanyak-banyaknya untuk meninggkatkan ketrampilan melakukan passing dan toss yang lebih baik.
Monday, March 14, 2011
Pemula Latihan Bola Voli
Latihan Bola Voli untuk Pemain Pemula
Latihan voli pemula tidak hanya untuk pemain yang benar-benar baru untuk berolahraga voli. Permulaan latihan dapat digunakan untuk mengubah kebiasaan lama yang buruk dan mengembangkan teknik voli yang benar dengan latihan yang berulang-ulang.
Toss dan Pass (mengarahkan dan mengoperkan) - Pemula latihan voli
Latihan toss (mengoperkan) dan pass (mengarahkan) ini adalah latihan permulaan bagi pemain voli. Untuk berlatih toss dan pass voli membutuhkan sedikitnya dua pemain. Pemain pertama toss (melontarkan/ mengoperkan) bola secara mudah ke pemain yang kedua, sementara pemain kedua melakukan pass (mengarahkan) ke pemain pertama. Hal ini harus dilakukan pengulangan dengan jumlah tertentu dan kemudian kedua pemain melakukan saling bergantian. Para pemain fokus pada passing (mengarahkan) satu sama lain dengan teknik toss (melontarkan/mengoperkan) dan passing (mengarakan) secara tepat.
Variasi dalam berlatih Toss dan Passing (mengoperkan dan mengarahkan)
Setelah kedua pemain mampu mengarahkan operannya, kedua pemain tersebut sekarang dapat mencoba untuk melakukan secara terus menerus, mengarahkan bola bolak-balik satu sama lain.
Kegunaan Berlatih Toss dan Passing -
Ketika pertama kali Anda belajar keterampilan voli untuk melakukan passing (mengarahkan), hal yang penting mulailah passing dengan bola yang di toss (dioperkan) kepada Anda dengan operan bola yang termudah untuk di passing. Anda mengetahui bahwa bola datang tepat ke Anda, sehingga Anda dapat berkonsentrasi pada formasi passing yang baik.
Memukul Bola Ke Dinding - Pemula Latihan Voli.
Latihan ini hanya membutuhkan satu pemain, bola, dan dinding. Memilih tempat di dinding untuk memukul. Toss (lemparkan) bola kepada diri sendiri dan mencoba untuk memukul suatu tempat. Fokus pada swing arm (ayunan lengan) menggunakan teknik yang tepat.
Variasi Latihan Memukul bola Ke Dinding-
Salah satu variasi dari latihan voli meniru teknik service (mengarahkan). Melemparkan bola ke atas, melangkah, dan mencoba untuk memukul suatu tempat di dinding.
Kegunaan Dari Latihan memukul Bola Ke Dinding/Tembok-
Memukul bola ke dinding merupakan cara terbaik untuk melatih arm swing (ayunan lengan). Latihan voli ini juga hebat karena Anda dapat melakukannya sendiri.
Blok Dinding - Pemula Latihan Voli

Para pemain pada dasarnya melakukan lompatan untuk ngeblok di depan dinding. Memulai dengan berdiri di depan dinding dalam posisi memblokir.
Para pemain kemudian melompat dan menyentuh setinggi yang mereka dapat lakukan pada dinding dengan menggunakan formasi memblokir yang baik. Para pemain kemudian kembali turun ke tanah dan mendarat dalam posisi memblokir.
Kegunaan Latihan Blok di Dinding/Tembok -
Idenya adalah untuk dapat melakukan lompatan blok dengan baik tanpa harus lengan Anda bergesekan dengan dinding. Ini akan menjadi dorongan untuk melakukan lompatan blok dengan teknik yang baik.
Bagi seorang pemula yang sedang berlatih voli, baik latihan memukul dinding dan ataupun latihan blok dinding bisa dilakukan sendiri. Hal yang sangat penting bagi para pemain yaitu para pemain pemula harus mulai menyadari bahwa banyak cara latihan yang bisa mereka lakukan sendiri untuk membuat diri mereka menjadi pemain yang lebih baik.
Latihan Setting (Pengaturan) 1 lawan 1 - Pemula Latihan Voli
Ini adalah latihan yang baik untuk mengembangkan keterampilan setting (pengaturan) voli yang konsisten melalui pengaturan yang berulang-ulang. Memiliki dua pemain mengatur/mengarahkan kembali dan bolak-balik ke satu sama lain melalui net/jaring
Jika seorang pemain tidak bisa mendapatkan bola dengan tangan mereka, mereka harus menabrak bola ke diri mereka sendiri dan kemudian mengatur bola ke atas. Tujuannya adalah untuk menjaga bola agar bisa dimainkan selama mungkin dalam permainan itu..
Garis Passing - Pemula Latihan Voli -
Mengatur pemain masuk ke dalam 2 baris saling berhadapan. Para pemain di depan setiap baris mengoper bola kearah pasangannya. Setelah pemain mengarahkan/mengoperkan bola, pemain pergi ke akhir baris, demikian latihan ini dilakukan dengan berulang-ulang. Latihan voli ini biasanya dilakukan untuk jangka waktu tertentu. Latihan ini juga dapat dilakukan dengan menghitung setiap tahap operan yang baik.
Kegunaan - Pemain dapat menghitung dengan suara keras setiap tahap operan yang baik sampai mereka mencapai tujuan. Hal ini membuat latihan lebih menarik dan membuat pemain fokus pada operan mereka karena hanya operan yang baik dihitung.
Perkembangan Servis - Pemula Latihan Voli -
Latihan servis untuk server pemula (orang yang melakukan servis). Latihan ini membutuhkan dua pemain. Satu berdiri di setiap sisi lapangan. Para pemain bergiliran melayani satu sama lain.
Pertama, mulailah servis/melayani di didalam baseline sehingga Anda cukup dekat untuk mendapatkan bola yang melewati net. Cobalah untuk servis (melayani) ke pasangan Anda. Setelah ketrampilan servis bola voli Anda berkembang dengan baik, secara bertahap Anda bisa mundur sampai melakukan servis dari belakang baseline.
Cara berlatih bagi pemain Voli pemula dapat bervariasi yaitu dapat dilakukan dengan beberapa mitra servis satu sama lain pada waktu yang bersamaan.
Sunday, March 13, 2011
Sejarah Sparta Volleyball Club Sidoarjo
Sekilas Sejarah Sparta
Sparta Volleyball Club Sidoarjo Jawa Timur - Indonesia sudah ada sejak tahun 1958 di kota Sidoarjo. Perkumpulan ini terbentuk bermula dari sekumpulan anak-anak dan remaja yang antusias terhadap olahraga bolavoli. Mereka yang merupakan anak-anak dan remaja yang masih berstatus sebagai pelajar SMP, SMA dan mahasiswa yang gemar dalam kegiatan berolahraga umumnya, khusunya olahraga bolavoli memberi nama perkumpulannya ini "SPARTA". Nama Sparta di adopsi dari nama Pasukan Sparta, yaitu pasukan militer di negara kota Sparta, yang merupakan salah satu negara kota terkuat di Yunani kuno
Saturday, March 12, 2011
Sejarah Bola Voli
Sumber dari Wikipedia

William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William.
Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA , menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang.
Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
Subscribe to:
Posts (Atom)